 |
| BY KETABANG |
Tidak mudah bagi wanita untuk mendapatkan orgasme saat berhubungan seks. Sedikit saja pikiran teralihkan oleh faktor-faktor lain di luar tempat tidur, wanita bisa kehilangan hasrat bercinta dan kemampuan untuk meraih orgasme. Lalu, mengapa masalah ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria?
"Salahkan pada distraksi kognitif. Wanita perlu fokus dan berada dalam mind-set yang benar untuk meraih orgasme. Tapi ketika pikiran negatif merasuki pikirannya, hampir mustahil untuk menghilangkan pikiran itu," jelas Megan Fleming, PhD, dan pengasuh situs greatlifegreatsex.com.
Megan menjelaskan seperti dikutip dari Cosmopolitan, tiga hal yang bisa membuat wanita sulit orgasme. Apa saja?
1. Memikirkan Urusan Rumah Tangga dan Pekerjaan
Pikiran wanita mudah terbagi. Ada saja hal-hal yang merasuki pikiran wanita, dan kebanyakan yang berkaitan dengan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Misalnya saja, ingat kalau ada tugas kantor yang harus segera dikirim lewat email, kamar yang berantakan atau cucian yang menggunung. Sayangnya, sebagian besar hal-hal itu sering dipikirkannya saat akan bercinta. Menurut Megan , sekali pikiran wanita terusik dengan masalah saat di tempat tidur, akan sulit untuk kembali mendapatkan mood bercinta.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Megan menyarankan kerjakan terlebih dahulu apa yang harus Anda selesaikan sebelum bercinta. Bereskan kamar tidur jika Anda melihatnya sangat berantakan, rendam cucian dan kirim email ke kantor. Dengan begitu, pikiran Anda akan siap dan hanya akan fokus pada kegiatan bercinta dengan suami.
2. Mencemaskan Orgasme
Seringkali wanita mencemaskan kapan atau apakah bisa mereka meraih orgasme. Stres karena hal tersebut justru akan membuat wanita sulit bahkan tidak bisa mendapatkan orgasme. Mengira-ngira kapan klimaks seks itu datang, hanya akan membuat Anda tak nyaman dan tidak bisa menikmati proses bercinta itu sendiri.
"Anda lebih banyak menganalisa diri sendiri daripada terlibat dalam proses bercinta," terang Megan.
Megan menyarankan untuk menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan saat stres datang. Saat tegang, kita cenderung menahan napas tanpa menyadarinya. Beberapa studi menunjukkan bahwa menghirup dan menghembuskan napas perlahan akan bantu membuat tubuh lebih rileks dan mempermudah terjadinya orgasme. Setelah merasa tenang, katakan pada pasangan apa yang Anda pikirkan atau rasakan, meskipun hanya lewat bisikan. Misalnya, "Aku suka saat kamu menciumku seperti ini" atau "Aku ingin kamu menyentuh daerah ini". Dengan begitu, Anda akan mulai merasakan kenikmatan daripada mencemaskan hal-hal mengganggu.
3. Tidak Percaya Diri
Anda tentu akan sulit merasa seksi jika kurang merasa percaya diri pada tubuh Anda sendiri. Masalah ketidakpercayaan diri ini bisa datang karena Anda merasa bentuk tubuh kurang sempurna seperti lemak di perut atau selulit.
Menurut Dr. Ruth Westheimer, terapis psikoseksual yang juga profesor di New York University, sebenarnya wanita tidak perlu memikirkan apa yang mereka anggap kekurangan tubuhnya. "Jangan pikirkan tentang lemak pada perut atau riasan pada wajah Anda," ujar Dr. Ruth seperti dikutip dari She Knows.
"Nikmati saja apa yang diberikan oleh pasangan. Anda harus rileks mendapatkan orgasme," tuturnya lagi.
Percayalah, suami Anda akan menyukai apa adanya, dengan bentuk tubuh seperti apapun. Namun jika masih tetap tidak nyaman dengan bentuk tubuh, cobalah beberapa posisi seks yang bisa menutupi kekurangan Anda itu. Coba bercinta dengan posisi doggy style. Dengan melakukan posisi itu, suami tidak hanya bisa melihat bokong seksi Anda, tapi juga paha dan punggung. Cowgirl atau woman on top juga termasuk posisi bercinta yang bisa dilakukan jika ingin menyembunyikan lemak di perut. Anda melakukan posisi bercinta ini dengan setengah berdiri dan menopang tubuh pada paha. Otomatis, dengan posisi seperti itu, otot perut pun akan bergerak sehingga lemak yang tertimbun di sana, tersamarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar